Sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Purworejo Dwi Hartati menekankan pentingnya pelatihan dan pengembangan keterampilan bagi pelaku UMKM. Komisi III berkomitmen untuk memberikan fasilitas pelatihan yang dapat meningkatkan kualitas produk dan manajemen usaha mereka. Pelatihan tersebut tidak hanya mencakup aspek produksi, tetapi juga pemasaran dan manajemen keuangan.
“Melalui pelatihan yang terus dilakukan, kami berharap pelaku UMKM dapat meningkatkan kualitas produk mereka dan lebih mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Kami juga mendorong penggunaan teknologi dalam pemasaran produk UMKM agar bisa lebih dikenal luas, baik di tingkat daerah maupun nasional,” tambah Dwi Hartati.
Selain pelatihan keterampilan, Komisi III juga mendukung pengembangan pemasaran produk UMKM melalui event-event pameran dan bazar, baik tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional. Ini memberikan kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk memasarkan produk mereka dan memperluas jaringan bisnis.
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh pelaku UMKM adalah kesulitan dalam mengakses pasar. Banyak UMKM yang memiliki produk berkualitas, tetapi terbatas dalam segi pemasaran dan distribusi. Komisi III melihat pentingnya untuk menghubungkan pelaku UMKM dengan pasar yang lebih luas, baik secara fisik maupun digital.
“Pemasaran adalah aspek yang sangat penting. Untuk itu, kami mendorong pemerintah daerah untuk membuka akses pasar yang lebih luas bagi produk UMKM, baik itu melalui kerja sama dengan platform e-commerce maupun melalui jaringan distribusi yang lebih efektif,” kata Dwi Hartati.
Dalam hal ini, Komisi III juga bekerja sama dengan Dinas Perdagangan dan Dinas Koperasi untuk memfasilitasi pelaku UMKM dalam memasarkan produk mereka secara lebih efektif. Program e-commerce yang melibatkan UMKM lokal juga mulai diperkenalkan untuk memanfaatkan kemajuan teknologi dan memperluas pasar bagi produk-produk unggulan Purworejo. (red)