Sosok seorang santri dalam kehidupan sehari-harinya harus selalu mengoptimalkan peran-perannya yang telah diperoleh dari kehidupan di pesantren.
Ada dua hal kunci yang harus dipegang oleh seorang santri dimana hal itu tidak jauh dari nilai-nilai ke-Islaman.
Wakil Ketua DPRD Purworejo Fran Suharmaji menyebut dua kunci yang harus dipegang itu adalah sikap tasamuh atau sikap saling menghormati, menghargai dan toleransi antar sesama manusia. Santri bisa meneladani Nabi Muhammad SAW yang selalu mengedepankan sikap toleran terhadap sesama manusia.
“Satu lagi yang harus dipegang adalah tawazun atau berimbang dalam kehidupan ini. Dimana antara dunia dan akhirat imbang, ya kerja ya ibadah,” kata Fran Suharmaji, Kamis (24/10/2024.
Menurut Fran Suharmaji, nilai-nilai tasamuh itu harus terus diperankan, diimplementasikan serta diberikan keteladanan kepada masyarakat. Sosok santri harus bisa membangun kehidupan yang toleran terhadap segara perbedaan.
“Tentunya hal itu kita lakukan dengan selalu berpegangan pada satu konstitusi kita di bangsa indonesia ini,” imbuh Fran Suharmaji.
Sedangkan tawazun juga perlu diperankan dan diteladankan agar masyarakat juga bisa selalu imbang dalam menjalani kehidupannya. Dimana seseorang jangan hanya fokus terhadap kehidupan dunia saja tapi juga tidak melupakan urusan akhiratnya nanti.
“Kita ini masiha da di dunia, maka ya selain mengejar akhirat, tentunya juga tidak melupakan dunia ini,” tambah politisi PKB ini.
Lebih jauh dikatakan jika semua nilai yang ada itu terus dibangun dan dikonstruksikan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, maka tata sosial itu akan bisa berjalan dengan baik. (*)