Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu fokus pemerintahan di Kabupaten Purworejo. Lembaga DPRD juga memiliki peranan untuk memajukan sektor tersebut.
Salah satunya lewat kebijakan anggaran untuk membiayai pembangunan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT).
“Kami mendukung sepenuhnya pembangunan PLUT tahun ini,” ungkap Ketua Komisi III DPRD Purworejo, Eko Januar Susanto SIP MAP.
Jumlah anggaran yang dialokasikan untuk membangun PLUT kurang lebih Rp 10 miliar. Dana tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan APBD.
Menurutnya, PLUT merupakan pusat inkubasi bisnis bagi para pelaku UMKM. “Akan menjadi tempatnya UMKM dalam mengembangkan usahanya,” katanya.
Selain menjadi tempat pelaku UMKM belajar mengembangkan bisnis, PLUT juga direncanakan akan menjadi jembatan pelaku usaha dalam mengakses modal perbankan.
Menurutnya, majunya UMKM di suatu daerah juga bergantung pada peran pemerintah dalam mendorongnya. “Mereka butuh dampingan untuk berinovasi dan fasilitasi untuk mengembangkan usahanya. Pemerintah dalam hal ini eksekutif dan legislatif, memiliki peranan dalam hal mendorong kebijakan yang pro pelaku UMKM,” tandasnya. (TM)