Eko Januar Susanto SIP MAP, yang akrab disapa EJS, adalah sosok muda yang semakin dikenal di kalangan masyarakat terlebih generasi muda di Kabupaten Purworejo. Pria kelahiran 14 Januari 1988 ini, yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Purworejo dari Partai NasDem, telah menunjukkan bahwa politik tidak selalu soal pidato atau rapat formal. Keaktifannya dalam berkomunikasi dengan publik, terutama kalangan muda, telah membawanya menjadi tokoh yang tidak hanya berpengaruh tetapi juga dekat dengan rakyat.
Lulusan Ilmu Sosial Politik dari Universitas Gadjah Mada ini memulai karier politiknya sesaat setelah menyelesaikan kuliah. Semasa di kampus, EJS tidak hanya fokus pada studinya, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan organisasi. Salah satunya adalah sebagai anggota Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), sebuah organisasi mahasiswa yang dikenal dengan semangat perjuangan dan kebangsaan. Keaktifannya di GMNI memberikan landasan yang kuat bagi EJS dalam memahami dinamika politik Indonesia, serta memperluas jaringan sosial dan politisnya. Organisasi ini juga mengajarkan EJS tentang pentingnya gerakan kolektif dan peran mahasiswa dalam perubahan sosial.
Tak lama setelah menyelesaikan kuliah, EJS melangkah ke dunia politik dengan bergabung dengan Partai NasDem. Pada Pemilu Legislatif 2014, ia berhasil terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Purworejo, mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) Purworejo V yang mencakup Kecamatan Kemiri, Pituruh, dan Bruno. Sejak saat itu, kiprah politiknya terus berkembang pesat.
Motto hidup EJS sangat sederhana namun penuh makna, “Satu kata, satu perbuatan”. Motto ini tampaknya menjadi pedoman hidup yang membentuk setiap langkah dan tindakannya dalam berpolitik. Ia percaya bahwa janji yang diucapkan harus selalu diikuti dengan tindakan nyata. Bukan sekadar janji manis di atas kertas, tetapi komitmen untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
Sebelum menduduki kursi Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Purworejo pada 2017, EJS terlebih dahulu meraih pengalaman di dunia politik melalui berbagai posisi strategis. Di antaranya adalah Wakil Ketua DPD NasDem Kabupaten Purworejo Bidang Pemuda dan Mahasiswa pada periode 2012-2016. Berkat dedikasinya yang tinggi dan keberhasilan dalam meraih kepercayaan banyak pihak, pada tahun 2017, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem mengangkatnya sebagai Ketua DPD NasDem Kabupaten Purworejo, jabatan yang hingga kini ia emban.
EJS bukan hanya dikenal sebagai politisi yang serius, tetapi juga sebagai sosok yang dekat dengan masyarakat. Keaktifannya di media sosial, terutama Instagram dan Facebook, menjadi salah satu kanal utama dalam menjalin komunikasi dengan konstituennya. Ia sering membagikan momen-momen keakraban dengan warga, baik itu melalui seminar, sarasehan, hingga kegiatan yang lebih santai seperti jagongan di warung kopi, olahraga, atau bahkan menari tayuban serta bernyanyi bersama.
Kegiatan-kegiatan yang tampaknya sederhana ini, bagi EJS, adalah cara untuk mendekatkan diri kepada masyarakat, khususnya kalangan anak muda. Keterbukaan dan keakraban yang ia tunjukkan menjadikannya sosok yang tidak hanya dikenal sebagai anggota DPRD, tetapi juga sebagai teman bagi mereka yang membutuhkan pendengar atau sekadar berbagi tawa. Dari sini, EJS berhasil membangun basis pendukung yang loyal, terutama di kalangan millennial.
Salah satu kunci keberhasilannya adalah kemampuannya dalam memanfaatkan media sosial sebagai alat untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat. Tanpa batasan ruang dan waktu, EJS mampu merespons keluhan, saran, dan bahkan kritik dari warga. Ia tak ragu mengunggah momen-momen kehidupan sehari-hari yang menggambarkan dirinya sebagai politisi yang tidak hanya duduk di belakang meja, tetapi juga turun ke lapangan, mendengarkan langsung suara rakyat. (red)