PURWOREJO – Masih ada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang buta dengan informasi keuangan. Padahal informasi tersebut penting ketika para pelaku usaha memiliki niat mengakses modal perbankan.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Purworejo Drs Subeno mengatakan, literasi keuangan atau pemahaman terhadap informasi masih harus terus disosialisasikan. “Kita harus bantu terus, sosialisasikan informasi tentang sektor keuangan,” ucapnya.
Namun, kata Subeno, tidak semua informasi terkait sektor keuangan harus dikuasai pelaku UMKM. Mereka, lanjutnya, harus memahami dengan jelas informasi tentang produk-produk perbankan.
Informasi produk perbankan menjadi hal penting karena menjadi langkah awal dalam mengakses permodalan. “Di sini kadang pelaku UMKM minim informasi,” ujarnya.
Elemen di pemerintahan termasuk DPRD, kata Subeno, harus bisa menjembatani pelaku usaha dengan perbankan. Dicontohkan, Jawa Tengah memiliki BPD Bank Jateng dan Kabupaten Purworejo punya PD BPR Bank Purworejo.
Dua bank itu merupakan lembaga keuangan milik pemerintah. “Saya kira bisa dibuat suatu kebijakan bagi dua bank itu untuk lebih ramah terhadap pelaku UMKM yang hendak mengajukan pinjaman modal,” ungkapnya.(TM)