Oleh: HENDRIKUS KAREL SYc, SE
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Purworejo
Perhatian dari semua elemen, termasuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Purworejo, terhadap bahaya narkoba dan obat terlarang di tengah pemuda sangatlah krusial. Masalah penyalahgunaan narkoba bukan hanya menjadi ancaman kesehatan masyarakat, tetapi juga mengancam stabilitas sosial dan pembangunan daerah. Oleh karena itu, upaya pencegahan, penanganan, dan edukasi perlu menjadi prioritas bersama untuk melibatkan semua pihak.
Pertama-tama, pemahaman tentang bahaya narkoba perlu disosialisasikan secara luas oleh DPRD dan elemen-elemen masyarakat lainnya. Pemuda adalah kelompok rentan yang seringkali menjadi sasaran empuk bagi peredaran narkoba. Oleh karena itu, edukasi yang efektif tentang risiko dan dampak negatif narkoba harus diintegrasikan dalam program-program pendidikan di sekolah-sekolah dan lingkungan masyarakat.
DPRD dapat berperan dalam menciptakan kebijakan yang mendukung upaya pencegahan dan rehabilitasi. Ini termasuk alokasi anggaran untuk program-program anti-narkoba, pembentukan lembaga atau kelompok kerja khusus yang fokus pada penanganan masalah ini, serta peningkatan kerjasama dengan pihak terkait seperti kepolisian, lembaga kesehatan, dan organisasi masyarakat sipil.
Pentingnya keterlibatan DPRD Kabupaten Purworejo bukan hanya terbatas pada aspek legislatif, tetapi juga dalam meningkatkan kapasitas masyarakat untuk bersikap tegas terhadap narkoba. Langkah-langkah preventif, seperti pelatihan untuk orang tua dan guru tentang deteksi dini serta penyuluhan kepada pemuda mengenai bahaya narkoba, dapat membantu menciptakan lingkungan yang tidak mendukung penyalahgunaan zat terlarang.
Selain itu, dukungan dari DPRD dalam memastikan ketersediaan program rehabilitasi yang efektif juga sangat penting. Pemuda yang terjerat narkoba perlu mendapatkan bantuan dan dukungan untuk pulih dan kembali berkontribusi positif dalam masyarakat. DPRD dapat bekerja sama dengan lembaga-lembaga rehabilitasi dan organisasi non-pemerintah untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan rehabilitasi.
Pentingnya perhatian dan koordinasi dari semua elemen, termasuk DPRD, mengenai bahaya narkoba dan obat terlarang bukan hanya untuk melindungi generasi muda, tetapi juga untuk memastikan bahwa Kabupaten Purworejo dapat berkembang secara positif. Dengan memprioritaskan isu ini, masyarakat dapat hidup dalam lingkungan yang aman, sehat, dan produktif, menciptakan masa depan yang lebih cerah untuk generasi yang akan datang.