Pengaruh globalisasi dan pola sosialiasi diera ini sedikit banyak berdampak pada terkikisnya karakter kebangsaan pada generasi muda. Oleh karena itu, karakter kebangsaan perlu dimunculkan kembali melalui pendidikan seni budaya seperti yang dipelopori oleh Ki Hajar Dewantara melalui Tamansiswa sejak tahun 1922.
Ketua DPRD Purworejo, Dion Agasi Setiabudi mengungkapkan bahwa Purworejo memiliki kekayaan budaya yang besar. Kemajemukan budaya memberikan peluang besar bagi tumbuh kembangnya berbagai seni tradisional bernilai adiluhung di berbagai wilayah di Purworejo.
Seni tradisional yang menjadi bagian hidup masyarakat itu harus menjadi ikon kebanggaan Kabupaten Purworejo melalui ciri khas masing-masing wilayah. Namun, seni tradisional itu akan punah jika tidak dikenalkan dan didekatkan kepada generasi muda saat ini.
Ia menilai bahwa pendidikan seni budaya penting untuk kembali digiatkan di sekolah. Sekolah juga harus memfasilitasi siswanya untuk berkesenian, baik melalui secara langsung maupun melalui kegiatan ekstakulikuler di sekolah.
“Saya sangat mengapresiasi sekolah-sekolah yang masih peduli terhadap kesenian di Kabupaten Purworejo. Kesenian kita yang sangat beragam ini harus dikenalkan sejak bangku sekolah. Jadi sudah seharusnya sekolah-sekolah ini ikut andil dalak nguri-nguri busaya dan kesenian tradisional di Purworejo,” katanya saat melihat kreatifitas sejumlah siswa SMK.
Dion melanjutkan, keterlibatan aktif dari berbagai pihak seperti pemerintah daerah, masyarakat, dan dunia usaha sangat diperlukan untuk mendukung upaya pelestarian seni tradisional. Khususnya keterlibatan sekolah yang memiliki peran sangat penting.
Ia menegaskan bahwa pendidikan seni di sekolah merupakan media pengembangan kreatifitas dan pengembangan bakat seni bagi siswa. Pendidikan seni memiliki peranan dalam pembentukan pribadi peserta didik yang harmonis dengan memperhatikan kebutuhan perkembangan anak dalam mencapai multi kecerdasan.
“Saya sangat berharap setiap sekolah ini memiliki kelompok seni unggulan, apapun itu, syukur-syukur kesenian asli Purworejo,” tandasnya. (AL)