Oleh: Kelik Susilo Ardani
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Purworejo
Dalam era digital ini, penggunaan media sosial oleh pejabat negara memiliki dampak yang sangat signifikan, baik positif maupun negatif. Oleh karena itu, penting bagi pejabat negara, termasuk DPRD Kabupaten Purworejo, untuk bermedia sosial dengan bijak guna membangun keterbukaan, mendekatkan diri dengan rakyat, dan memberikan edukasi positif.
Pentingnya bijak bermedsos bagi pejabat negara terletak pada kemampuan untuk memahami dan mengontrol dampak informasi yang disampaikan. Media sosial menjadi alat yang sangat kuat untuk berkomunikasi langsung dengan masyarakat, namun juga membawa risiko jika tidak dijalankan dengan bijak. Pejabat negara perlu memahami kekuatan kata-kata dan informasi yang mereka sampaikan, karena setiap ungkapan dapat memiliki konsekuensi besar dalam opini publik.
DPRD Kabupaten Purworejo memiliki peluang besar untuk menggunakan media sosial sebagai alat efektif untuk mendekatkan diri dengan rakyat. Dengan berbagi informasi tentang kebijakan, program, dan perkembangan terkini, DPRD dapat membangun transparansi yang meningkatkan kepercayaan masyarakat. Penggunaan bahasa yang mudah dipahami dan penggunaan gambar atau video dapat membuat informasi lebih terjangkau dan menarik bagi berbagai kalangan masyarakat.
Selain itu, media sosial dapat menjadi alat untuk edukasi positif. DPRD bisa memanfaatkannya untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang proses legislatif, hak dan kewajiban warga, serta berbagai program pembangunan. Langkah ini akan meningkatkan tingkat literasi politik dan memberdayakan masyarakat untuk ikut serta dalam pembangunan Purworejo.
DPRD Kabupaten Purworejo dapat memanfaatkan platform media sosial untuk menyelenggarakan diskusi publik, forum daring, atau sesi tanya jawab secara rutin. Hal ini akan memungkinkan rakyat untuk berpartisipasi secara langsung dalam proses pembuatan kebijakan dan menyuarakan aspirasi mereka. Dengan begitu, DPRD tidak hanya menjadi lembaga legislatif, tetapi juga mitra dalam pembangunan bersama.
Bijak bermedsos bagi pejabat negara juga mencakup respons yang cepat dan terbuka terhadap masukan dan kritik dari masyarakat. Penerimaan terhadap pandangan yang beragam dan sikap responsif akan memperkuat hubungan antara DPRD dan rakyat.
Dalam keseluruhan, media sosial dapat menjadi alat yang sangat efektif bagi DPRD Kabupaten Purworejo untuk menciptakan keterbukaan, mendekatkan diri dengan rakyat, dan memberikan edukasi positif. Dengan memanfaatkannya dengan bijak, DPRD dapat membangun hubungan yang kuat dan saling mendukung antara pemerintah dan masyarakat dalam upaya bersama memajukan Purworejo.