Politisi senior dari Partai Golkar, Sri Susilowati kembali berhasil meraih kursi DPRD Kabupaten Purworejo dalam Pemilu Legislatif 2024. Perjalanan panjangnya di dunia politik penuh warna, setelah sebelumnya duduk di DPRD selama dua periode, yaitu 1999-2004 dan 2004-2009. Namun, dalam tiga penyelenggaraan pemilu berikutnya, ia tidak berhasil terpilih kembali hingga akhirnya berhasil kembali menduduki kursi legislatif pada periode ini.
Sri Susilowati mengaku bahwa keterlibatannya dalam setiap kontestasi pemilu sejak era reformasi bukan hanya soal ambisi pribadi, tetapi juga untuk memberikan ruang yang lebih besar bagi perempuan dalam politik. “Saya selalu nyalon karena ingin mewakili kaum perempuan. Kebetulan saya juga dituakan di Kaukus Perempuan Politik Indonesia, wadah perempuan politik di Purworejo. Saya sering mendorong teman-teman perempuan untuk ikut nyalon, jadi saya harus memberikan contoh,” ungkapnya.
Sebagai anggota DPRD, ia memiliki dua misi utama yang ingin dicapai. Pertama, memastikan bahwa aspirasi masyarakat, khususnya di dapil yang diwakilinya, dapat disuarakan dan diwujudkan. Kedua, fokus pada program yang mendukung perempuan dan anak, mengingat kelompok ini sangat rentan dan memerlukan perhatian khusus.
“Anak dan perempuan saat ini menjadi prioritas program karena peran mereka sangat penting. Perempuan ada di semua lini, termasuk UMKM yang anggotanya mayoritas perempuan. Selain itu, keluarga sejahtera, yang menjadi fondasi utama masyarakat, penentunya adalah perempuan,” jelasnya.
Sri menegaskan bahwa perempuan memiliki kemampuan luar biasa untuk beradaptasi dan memikul tanggung jawab besar dalam keluarga. “Perempuan itu bisa menjadi ayah, tapi ayah tidak bisa menjadi ibu. Dalam banyak kasus, seorang perempuan sebagai single fighter mampu mendidik anak-anaknya dengan baik dibandingkan lelaki dalam situasi yang sama,” katanya.
Ia juga menyoroti pentingnya membangun generasi emas Indonesia pada tahun 2045 yang dimulai dari keluarga yang kuat dan sehat. “Indonesia emas di 2045 hanya bisa tercapai jika kita membangun keluarga yang benar-benar baik. Dan itu dimulai dari peran perempuan yang mendidik generasi penerus bangsa dengan nilai-nilai moral, etika, dan pendidikan yang baik,” tambahnya.
Melalui perannya di DPRD, Sri berkomitmen untuk mendorong kebijakan yang mendukung perempuan, anak, dan keluarga. Ia juga berharap dapat menjadi inspirasi bagi perempuan lain untuk berani mengambil peran dalam berbagai sektor, termasuk politik. “Perempuan memiliki kekuatan besar untuk membawa perubahan, baik di dalam keluarga maupun masyarakat luas. Saya ingin memastikan bahwa suara mereka selalu terdengar,” pungkasnya.
Kembali menduduki kursi DPRD, Sri Susilowati optimis dapat memberikan kontribusi nyata dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan anak serta membawa aspirasi masyarakat Purworejo ke tingkat yang lebih tinggi.(*)