Belum ada solusi terbaik yang tidak melanggar regulasi untuk mengatasi imbas batalnya bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Kabupaten Purworejo tahun 2022. Gambaran solusi yang mengemuka dalam rapat konsultasi Komisi II DPRD Kabupaten Purworejo dengan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Dinperkimtan) Purworejo, dinilai belum bisa diterapkan.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Purworejo Rohman mengatakan, belum ada solusi yang pasti untuk menyelesaikan persoalan itu. “Untuk menyelesaikan pembiayaan yang keluar terkait adanya pengiriman bahan bangunan, saya kira belum ada solusi yang pasti,“ katanya.
Dinperkimtan Purworejo menyampaikan jika bantuan rehab RTLH akan diusulkan lagi dalam APBD Perubahan 2023. Menurut Rohman, apabila hal tersebut memungkinkan, pihak dinperkimtan harus mencermati secara mendalam soal rencana solusi itu.
Wacana solusi yang ditawarkan itu, katanya, harus sesuai dengan regulasi dan waktu perencanaan program. “Perencanaan dan kondisi di lapangan sekarang ini harus dicermati betul, sehingga tidak muncul masalah di kemudian hari,” tuturnya.
Dijelaskan, anggaran rehab RTLH sebenarnya sudah tercantum dalam APBD murni tahun 2022. Namun, dalam perjalanannya, alokasi dialihkan pada APBD Perubahan 2022 setelah terbitnya Perbup Purworejo yang mengatur tentang subjek penerima bantuan.
“Dari penyampaian dinas, mereka berproses menyesuaikan usulan agar sesuai regulasi, tetapi ada kendala karena perencanaan sudah berbasis aplikasi dan apa yang diusulkan tidak bisa seenaknya diubah di belakang,” terangnya.
Seharusnya, kata Rohman, pihak dinperkimtan segera melakukan penyesuaian dari awal setelah perbup ditandatangani pada awal Juli 2022. Meliputi perubahan proposal usulan, mengganti rekening penerima, membuat Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) perubahan, dan memasukkan ke dalam Kebijakan Umum Anggaran – Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS).
“Anggarannya sudah ada, tinggal digeser saja ke perubahan, saya kira sebenarnya waktunya cukup karena APBD Perubahan 2202 baru disetujui Oktober kemarin,” terangnya (TM).