Oleh: Muhammad Eko Susilo, S.IP.
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Purworejo
Aksesibilitas yang baik ke tempat wisata merupakan elemen kunci dalam mengoptimalkan potensi pariwisata dan meningkatkan daya tarik destinasi tersebut. Meskipun tempat wisata dibangun dengan fasilitas yang memukau, jika akses menuju ke tempat tersebut buruk, dapat mengurangi daya tarik dan manfaat potensialnya. Oleh karena itu, penting untuk mengakui signifikansi pentingnya akses yang baik dalam pengembangan dan keberhasilan destinasi pariwisata.
Pertama-tama, akses yang mudah ke tempat wisata meningkatkan daya tarik bagi wisatawan. Sebuah destinasi yang sulit dijangkau dapat mengurangi minat wisatawan untuk mengunjungi tempat tersebut, bahkan jika objek wisatanya sangat menarik. Dengan menyediakan akses yang baik, wisatawan dapat lebih mudah dan nyaman mengakses destinasi, yang pada gilirannya meningkatkan jumlah pengunjung dan dampak ekonomi positif bagi masyarakat setempat.
Selain itu, aksesibilitas yang baik juga mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan meningkatnya jumlah wisatawan, terdapat peluang bisnis baru yang muncul di sekitar tempat wisata, seperti hotel, restoran, dan toko suvenir. Ini menciptakan lapangan kerja lokal dan memajukan ekonomi daerah, memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat sekitar.
Pentingnya akses yang baik juga terkait erat dengan inklusivitas. Sebuah destinasi pariwisata yang dapat diakses oleh berbagai jenis pengunjung, termasuk mereka dengan mobilitas terbatas, memberikan pengalaman yang lebih inklusif dan merangsang partisipasi dari berbagai lapisan masyarakat. Hal ini menciptakan lingkungan yang ramah dan dapat dinikmati oleh semua orang, mengingat keberagaman potensi pengunjung.
Selanjutnya, akses yang baik dapat mempromosikan pelestarian lingkungan. Dengan memberikan sarana transportasi umum atau jalur pejalan kaki yang efisien, wisatawan dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi yang berdampak negatif pada lingkungan. Ini sejalan dengan tren pariwisata berkelanjutan yang semakin ditekankan untuk melestarikan keindahan alam dan lingkungan sekitar tempat wisata.
Dalam mengembangkan tempat wisata, pemerintah dan pemangku kepentingan terkait perlu memberikan perhatian khusus pada perbaikan aksesibilitas. Ini dapat melibatkan investasi dalam infrastruktur transportasi, jalur pejalan kaki, dan sarana pendukung lainnya. Dengan demikian, pembangunan tempat wisata tidak hanya akan menciptakan destinasi yang menarik tetapi juga memastikan bahwa pengunjung dapat mencapainya dengan mudah, memberikan manfaat maksimal bagi wisatawan dan komunitas lokal.