Perjuangkan Isu Pertanian dari Gedung Dewan
Pengalaman satu periode menduduki jabatan kepala desa di Briyan Kecamatan Ngombol, cukup bagi Agung Winarto untuk memetakan persoalan di lapangan. Petani sangat membutuhkan uluran tangan dari Pemerintah Daerah.
Keterbatasan jarak untuk bisa langsung bersinggungan menjadi Agung merasa perlu untuk menjadi penengah. Dan kursi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menjadi satu jalan guna merealisasikan harapan banyak petani tersebut.
“Harapan petani sebenarnya simpel. Saat butuh pupuk, sudah tersedia cukup. Saat butuh air, irigasi sudah baik. Itu saja,” kata Agung yang melenggang ke Gedung Dewan melalui Partai Hanura ini dengan perolehan suara 7.581 dari Dapil Purworejo II.
Menurutnya, dengan semua kebutuhan petani dimudahkan, tidak akan ada gejolak di tengah masyarakat. Semua akan nyaman melakukan aktivitas rutinnya.
“Kita bisa gambarkan, saat petani amat membutuhkan pupuk, tapi di lapangan tidak ada. Semua jadi susah,” tuturnya.
Dia berharap kedepan Purworejo bisa lebih memperhatikan dunia pertanian, khususnya dalam produksi padi. Mengingat hal ini sudah menjadi kekuatan Purworejo dan dikenal luas.
“Dunia pertanian itu tidak akan ada habisnya. Jika kita optimal pasti akan berhasil,” tambahnya.
Dengan kondisi dan situasi dunia pertanian yang pasti, Agung melihat jika generasi muda pasti akan melirik dan mau terjun ke sektor pertanian. Selama ini muncul keengganan pada generasi muda untuk menggarap sektor itu. Pemanfaatan teknologi yang pas menurutnya perlu dipikirkan dan diaplikasikan di lapangan.
“Jangan sampai anak-anak muda potensial kita malah lari ke luar wilayah,” imbuh Bapak 2 orang anak ini.