Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Purworejo, Muhamad Abdullah meminta agar kompetisi olahraga bagi atlet disabilitas diselenggarakan setiap tahun.
Kompetisi atau turnamen bagi atlet disabilitas, yang notabene merupakan ajang penjaringan atlet diketahui selama ini belum berjalan dengan baik dan matang di Kabupaten Purworejo.
Abdullah mengatakan jika National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten Purworejo selaku organisasi yang menaungi atlet disabilitas beserta Dinporapar Kabupaten Purworejo harus bersinergi untuk melakukan pemetaan mengenai cabang olahraga dan potensi atlet disabilitas di Purworejo.
“Setelah inventarisasi dan pemetaan itu selesai, maka langkah yang harus diambil kemudian adalah menyelenggarakan kompetisi,” kata Abdullah, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, kompetisi bagi atlet penyandang disabilitas tersebut memang idealnya harus ada setiap tahunnya, jika ingin sektor olahraga disabilitas mengalami kemajuan. Kompetisi ini merupakan syarat pokok dalam proses penjaringan atlet di suatu daerah.
“Jadi tolok ukur prestasi dalam cabang olahraga itu salah satunya adalah harus ada kompetisi yaitu turnamen, buatlah turnamen secara rutin, secara berkala, apakah setahun sekali atau dua kali dan sebagainya, untuk mengukur prestasi dari masing-masing cabor,” tegasnya.
Setelah kompetisi digelar, tambahnya, maka bakat-bakat atlet akan terlihat dan bisa mengikuti kompetisi dengan tingkat lebih tinggi.
“Dari yang terbaik itu nanti diikutkan dalam jenjang kompetisi yang lebih tinggi misal tingkat provinsi hingga nasional, siapa tahu ternyata nanti kita punya bibit-bibit unggul di tingkat nasional bahkan internasional,” tandasnya. (HK)