Sejumlah catatan evaluasi mengemuka pada Rapat Paripurna DPRD dalam rangka Peringatan Hari Jadi ke-192 Kabupaten Purworejo di Gedung DPRD Purworejo, Senin (27/2).
Peringatan hari jadi tahun ini diharapkan menjadi titik tolak lahirnya budaya perubahan, momentum mewujudkan Kabupaten Purworejo yang berdaya saing sehingga mampu mengantarkan masyarakat menuju kehidupan yang mandiri dan sejahtera.
Rapat paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Purworejo, Dion Agasi Setiabudi SIKom MSi, didampingi para Wakil Ketua dan diikuti seluruh anggota DPRD. Dari unsur eksekutif hadir secara langsung Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM, Wakil Bupati Yuli Hastuti SH, Sekda Said Romadhon, para kepala perangkat daerah, serta para Kabag. Sementara para kepala instansi vertikal, camat, hingga lurah mengikuti melalui video conference.
Ada 6 catatan DPRD yang disampaikan oleh Dion Agasi dalam sambutannya. Catatan pertama pada bidang pemerintahan, yakni terkait banyaknya Perda yang sudah DPRD, tetapi belum banyak yang ditindaklanjuti dengan Perbup sebagai teknis pelaksanaannya.
“Kami berharap agar pemerintah, khususnya OPD terkait untuk segera menindaklanjutinya,” kata Dion Agasi.
Cacatan kedua di bidang pembangunan, yakni dalam lelang tender proyek pembangunan diharapkan dapat dilakukan lebih awal sehingga kualitas bangunannya dapat lebih baik. Ketiga, catat difokuskan untuk bidang transportasi dan perhubungan. Menurut Dion, untuk mewujudkan Purworejo terang dan bebas lubang, saat ini pusat kota khususnya Alun-alun purworejo sudah tertata lebih cantik dengan hiasan lampu beraneka ragam yang terang benderang. Namun, kondisi itu berbanding terbalik dengan kondisi penerangan jalan yang ada di jalan jalan perbatasan.
“Diharapkan ada koordinasi antara pemerintah Kabupaten Purworejo dan Provinsi Jawa Tengah dalam membangun sarana penerangan jalan umum dan peningkatan jalan yang menjadi kewenangan Provinsi Jawa Tengah agar masyarakat yang datang ke Kabupaten Purworejo merasakan aman dan nyaman,” ungkapnya.
Catatan keempat melingkupi bidang perekonomian. DPRD menilai, dibangunnya Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Kabupaten Purworejo diharapkan dapat menggenjot perkembangan dan kemajuan koperasi serta pelaku UMKM. PLUT dapat menumbuhkembangkan koperasi dan UMKM melalui pembinaan, pelatihan, pendampingan serta konsultasi.
“PLUT selain jadi ruang inklubasi bisnis, out putnya juga harus jelas dan terukur sebagai langkah antisipasi adanya ancaman resesi global pada tahun 2023 dengan cara memberikan ruang lebih luas terhadap produk-produk UMKM lokal agar dapat masuk ke toko modern berjejaring yang jumlahnya cukup banyak dan terus bertambah,” terangnya.
Catatan kelima di bidang pariwisata yakni agar dapat mewujudkan Pantai Dewa Ruci berkelas internasional diharapkan OPD terkait lebih bekerja keras dalam meningkatkan kinerja dan target pariwisata. Selain itu juga meningkatkan sarana prasarana pariwisata, promosi sehingga mampu mendatangkan wisatawan dalam maupun luar negeri.
Selanjutnya catatan keenam untuk bidang kesejahteraan. DPRD mendorong agar OPD terkait dan semua pihak untuk bekerja keras serta bekerja sama mengentaskan kemiskinan secara bertahap di Kabupaten Purworejo. Pasalnya, berdasarkan Data Pensasaran Percepatan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) yang dikeluarkan Kemenko PMKRI terdapat 71 desa masuk dalam zona kemiskinan ekstrem dengan indikator 9.334 tidak memiliki jamban, 2178 tidak memiliki sumber air, 122 tidak memiliki listrik, 6864 tidak memiliki rumah layak huni, 16880 berisiko penduduknya stunting, dan sejumlah 301 anak umur 7-18 tahun tidak sekolah.
“Saya berharap dinas terkait untuk melakukan verifikasi dan validasi kembali data P3KE tersebut dan mengatasi kemiskinan ekstrim dan stunting agar terwujud generasi sehat dan masyarakat bermartabat,” tandas Dion AgasiSementara itu, Bupati Purworejo dalam sambutannya menyampaikan bahwa hari jadi merupakan momentum untuk melakukan refleksi atas capaian yang sudah diraih maupun sebagai wahana introspeksi atas kekurangan yang ada, sebagai bekal dan pijakan untuk melangkah lebih baik pada masa depan. Selain itu juga untuk memperkokoh jati diri sekaligus untuk meningkatkan motivasi, rasa kecintaan, kebanggaan dan rasa handarbeni terhadap daerah.
“Kami menaruh hormat dan bangga teriring ucapan terimakasih kepada jajaran DPRD Kabupaten Purworejo yang selalu mendukung sekaligus mengingatkan kami atas komitmen dan tekad kita bersama untuk membangun daerah tercinta ini. Mari kita harus gelorakan semangat untuk bekerja keras membangun daerah tercinta ini, karena hanya dengan bekerja keras kita dapat mewujudkan Visi Purworejo Berdaya Saing 2025 atau Panca Daya Saing,” ungkapnya.