PURWOREJO- Sebanyak 194 kelompok seni mendapat hibah alat kesenian dari Pemerintah Kabupaten Purworejo melalui Pokok Pikiran (Pokir) DPRD Kabupaten Purworejo. Adanya bantuan tersebut diharapkan mampu mendorong para pelaku seni untuk aktif berkarya dan melestarikan kesenian daerah.
Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Plt Bupati Purworejo, Hj Yuli Hastuti SH, kepada sejumlah perwakilan kelompok seni di Ganeca Convention Hall pada Jumat (1/12). Hadir dalam kesempatan itu Kepala Dindikbud, Wasit Diono SSos, dan sejumlah anggota DPRD Kabupaten Purworejo.
Menurut Yuli Hastuti, pemberian hibah alat kesenian ini merupakan bagian dari upaya bersama dalam melestarikan dan memajukan budaya lokal yang kaya keberagaman.
“Penyelenggaraan dan pelestarian seni bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan tanggung jawab bersama seluruh masyarakat,” katanya.
Pihaknya berharap, adanya hibah alat kesenian menjadi pendorong semangat kreativitas dan inovasi dalam berkarya. Melalui alat kesenian ini, para seniman dan generasi muda di daerah diharapkan dapat lebih berkembang, menghasilkan karya yang bermutu, dan menjadi pewaris budaya yang tangguh.
“Saya berpesan kepada penerima hibah alat kesenian ini agar benar-benar dapat merawat dan memanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” tegasnya.
Sementara itu, Wasit Diono melaporkan bahwa hibah alat kesenian bersumber dari dana APBD dan diberikan kepada 194 kelompok kesenian yang telah menyampaikan proposal permohonan pada tahun sebelumnya.
“Sebanyak 194 grup kesenian mendapatkan hibah alat kesenian dan kami distribusikan hari ini. Hibah ini berdasarkan proposal hibah pada tahun sebelumnya dan masuk Pokok Pikiran (Pokir) DPRD Kabupaten Purworejo tahun 2023,” jelasnya.